Evaluasi dan Monitoring Program PR - Review 2



Review 2
( Anne Gregory, Kampanye PR . p138 -155 )

Mengetahui apa yang telah dicapai : Evaluasi dan Review
Mengukur kesusksesan
Karena kegiatan PR , pastiya menghabiskan dana, maka perlu dilakukan pengukuran keberhasilan dan perencanaan yang efektif. L
Evaluasi adalah proses yang berkelanjutan dari sebuah program jangkah panjang.
Review berlaku untuk program – program jangkah panjang , misalnya meninjau perkembangan program setiap tahunnya.
Manfaat Evaluasi
Jika dilakukan dengan benar maka evaluasi memudahkan untuk mengendalikan kegiatan PR , dan membantu menangkap tanda – tanda bahaya sebelum masalah itu sendiri berkembang, serta membantu membuktikan nilai yang dimiliki.
Alasan perlunya Evaluasi dalam kampanye dan program yang dilakukan :
-          Memfokuskan usaha
-          Menunujukan keefektifan
-          Memastika efisisensi biaya
-          Mendukung manajemen yang baik
-          Memfasilitasi pertanggung jawaban
Mengapa  praktisi PR tidak melakukan Evaluasi
            Beberapa alasan utama mengapa program PR tidak dievaluasi secara formal.
-          Kurangnya pengetahuan
-          Biaya dan kuranynay waktu dan anggaran
Alasan lain mengapa evaluasi dianggap masalah:
-          Memahami paa yang dievaluasi
Sejauh ini masih banyak yang lebih melihat evaluasi pada  output bukan outcome.

-          Memahami apa yang dapat dicapai
Target / capaian harus direncanakan dengan realistic, sehingga tidak memberi harapan palsu. Sebab tugas utama praktisi PR adalah mengelolah harapan atau ekspektasi.

-          Agregasi
Kondisi dimana sulit untuk mengindentifikasi kontribusi PR jika terdapat bentuk lain dari kegiatan komunikasi.

-          Cakupan teknik ealuasi yang dibutuhkan
Prakstisi PR perlu memahami teknik riset yang berbeda serta memiliki sumber daya
 Yang diperlukan untuk melaksanakannya.

Prinsip – prinsip Evaluasi
-          Tujuan adalah penting
-          Evalausi perlu dipertimbangkan pada awal proses
-          Evaluasi bersifat berkelanjutan
-          Evaluasi harus bersifat subjektif dan berdasar ilmu pengetahuan
-          Mengevaluasi program dan proses

Beberapa istilah dalam evaluasi :
-      Input .  apa yang dilakukan oleh professional PR  serta bagaiman produk tersebut di distribusikan.
-      Output. Bagaimana input digunakana, baik oleh public sasaran secara langsung maupun oleh pihak ketiga yang merupakan penghubung atau pembentuk opini public sasaran.
-        Outcome ( hasil akhir ). Melibatkan pengukuran efek akhir dari komunitas. Hal ini diukur dalam 3 cara :
1.      Diukur pada tingkat pemikiran / kesadaran ( kognitif )
2.      Perubahan dalam sikap atau opini ( Afektif )
3.      Perubahan dalam perilaku ( konatif )
-    Out-take . menunjukan keadaan diantara Output dan Outcome, serta menjelakan apa yang mungkin ditarik oleh individu dari program komunikasi.

Model evaluasi dan metode pengukuran lainnya.

Factor – factor kiritis yang harus dipertimbangkan dalm merencanakan program kampanye:
-          Tentukan tujuan yang dapat diukur
-          Buat evaluasi dan pengujian sejak awal
-          Setujui kriteria pengukuran dengan  mereka yang akan menilai kesuksesan pekerjaaan anda
-        Bentuk prosedur pemantau yang terbuka dan transparan, miaslnya review perkembangan bulanan
-          Tunjukan hasil
Pengukuran tujuan umum yan mungkin dapat dugunakan, seperti : Perubahan perilaku, tanggapan,p perubahan sikap dan opini, keberhasian, dan pengendalian anggaran dan nilai – nilai dari uang.

Comments

Popular posts from this blog

“ Kekuasaan dan Pemberdayaan dalam Organisasi “

Teori Komunikasi Massa

NEGOSIASI